Pada awal 1980-an, ada sepasang suami istri yaitu Len dan Sandy
Bosack yang dulu bekerja di dua departemen komputer yang berbeda yang
terletak di Stanford University. Pasangan ini sedang menghadapi
masalah dalam membuat komputer mereka berkomunikasi satu sama lain.
SEJARAH ROUTER
PENGERTIAN ROUTER
SEJARAH MIKROTIK
MikroTik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia,
bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully
dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang berkewarganegaraan
Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia berjumpa dengan Arnis,
Seorang darjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995.
MIKROTIK
MikroTik RouterOS™, merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
KERUGIAN ROUTER
Kerugian
Menggunakan Router :
- Tergantung pada protokol. Router yang beroperasi pada lapisan network OSI hanya mampu meneruskan trafik yang sesuai dengan protokol yang diimplementasikan.
- Biaya. Router umumnya lebih kompleks daripada bridge dan lebih mahal. Overhead pemrosesan pada router lebih besar sehingga throughput yang dihasilkan dapat lebih rendah daripada bridge.
- Pengalokasian alamat. Dalam internetwork yang menggunakan router, memindahkan sebuah mesin dari LAN yang satu ke LAN yang lain berarti mengubah alamat jaringan pada sistem itu.
- Sistem tak terjangkau. Penggunaan routing table statik menyebabkan beberapa sistem dapat terjangkau oleh sistem lain.
KEUNTUNGAN ROUTER
Keuntungan menggunakan router
pada jaringan adalah :
- Isolasi trafik broadcast. Kemampuan ini memperkecil beban jaringan karena trafik jenis ini dapat diisolasikan pada sebuah LAN saja.
- Fleksibilitas. Router dapat digunakan pada topologi jaringan apapun dan tidak peka terhadap masalah kelambatan waktu.
- Pengaturan prioritas. Router dapat mengimplementasikan mekanisme pengaturan prioritas antar protokol.
- Pengaturan konfigurasi. Router umumnya dapat lebih dikonfigurasi daripada bridge.
- Isolasi masalah. Router membentuk penghalang antar LAN dan memungkinkan masalah yang terjadi diisolasi pada LAN tersebut.
- Pemilihan jalur. Router umumnya lebih cerdas daripada bridge dan dapat menentukan jalur optimal antar dua sistem.
FITUR-FITUR MIKROTIK
1. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2.
Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan
otentikasi CHAP,
PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand,
modem pool hingga
128 ports.
3. Bonding : Mendukung dalam
pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke
dalam 1 pipa pada
koneksi cepat.
4. Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree,
multiple bridge interface,
bridging firewalling.
5. Data Rate
Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED,
SFQ,
FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
6. DHCP : Mendukung
DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple
network DHCP;
static and dynamic DHCP leases.
7. Firewall dan NAT : Mendukung
pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan
destination NAT.
Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port,
protokol IP,
pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
8. Hotspot :
Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data
rate,
SSL ,HTTPS.
9. IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP
Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5;
MD5 dan algoritma SHA1 hashing;
algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES,
AES-128, AES-192, AES-256;
Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
10. ISDN :
mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP,
MSCHAPv1
dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751,
x75ui,
x75bui line protokol.
11. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk
wireless links dan ethernet.
12. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour
Protokol, juga mendukung Cisco Discovery
Protokol (CDP).
13.
Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang
dapat
diakses melalui HTTP.
14. NTP : Network Time Protokol untuk
server dan clients; sinkronisasi menggunakan
system GPS.
15. Poin
to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator;
protokol
otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi
dan
laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
16.
Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent
proxy
untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent
proxy;
static DNS.
17. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP
v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
18. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode
pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
19. Simple Tunnel : Tunnel IPIP
dan EoIP (Ethernet over IP).
20. SNMP : Simple Network Monitoring
Protocol mode akses read-only.
21. Synchronous : V.35, V.24, E1/T1,
X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco
HDLC; Frame Relay line
protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a
(CCITT atau annex
A); Frame Relay jenis LMI.
22. Tool : Ping, Traceroute; bandwidth
test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer;
Dinamik DNS update.
23.
UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
24. VLAN :
Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless;
multiple
VLAN; VLAN bridging.
25. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
26.
VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
27. WinBox :
Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik
RouterOS.
FUNGSI ROUTER
Fungsi Router Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau
lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan
lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung
beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
akses mikrotik
Ada 4 cara pengaksesan MikroTik Router, antara lain :
1. Via
Console/Command Mikrotik
Jenis router board maupun PC bisa kita akses
langsung via console/shell maupun
remote akses menggunakan PUTTY
(www.putty.nl)
Tips Command : "Manfaatkan auto complete" (mirip bash
auto complete di linux) Tekan
Tombol TAB di keyboard untuk
mengetahui/melengkapi daftar perintah selanjutnya. Jadi
perintah yang
panjang tidak perlu kita ketik lagi, cukup ketikkan awal perintah itu,
lalu
tekan TAB-TAB maka otomatis Shell akan menampilkan/melengkapi
daftar perintah yang
kita maksud.
Contoh:
Cukup ketikkan Ip Fir
>>> lalu tekan TAB >>> maka otomatis shell akan
melengkapi
menjadi Ip Firewall. Lalu ketik “..” (titik dua) untuk
kembali ke sub menu diatasnya, dan
ketik “/“ untuk kembali ke root
menu.
2. Via Web Browser
Mikrotik bisa juga diakses via web/port
80 pada browser.
Contoh : ketik di browser IP mikrotik kita:
192.168.0.18.
3. Via Winbox
Mikrotik bisa juga diakses/remote
menggunakan tool winbox (utility kecil di windows
yang sangat praktis
dan cukup mudah digunakan). Tampilan awal mengaktifkan winbox
seperti
ini : sumber : http://images.arrohwany.multiply.com/attachment/0/
Winbox
bisa mendeteksi mikrotik yang sudah di install asal masih dalam satu
network,
yaitu dengan mendeteksi MAC address dari ethernet yang
terpasang di Mikrotik.
4. Via Telnet
Kita dapat me-remote MikroTik
menggunakan telnet melalui program aplikasi ”command
prompt” (cmd)
yang ada pada windows. Namun, penggunaan telnet tidak dianjurkan
dalam
jaringan karena masalah keamanannya.
switch
Switch adalah Sebuah alat yang menyaring/filter dan
melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher
bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer
(layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja
untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk
berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam
fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.
HUB
Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya
dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang
sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu
group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub,
maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg
tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub
sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian
ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang
lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan
transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan
sampai kecepatan 1 Gbps
Langkah-langkah menginstall mikrotik di virtual box
1) Masuk
ke virtual box lewat Application > Accessories > VirtualBox OSE
2)
Klik
tombol new
3) Lalu klik Next dan akan keluar “NAME AND OS TYPE” masukkan
nama virtual OS nya ketik
mikrotik biarkan form operating Systemdan
versionsdefault
4) Klik Next, lalu akan muncul jendela yang memilih berapa memory
RAM yang anda inginkan
tapi jangan melebihi jumlah maksimal RAM
5)
lik
Next, kemudian akan muncul jendela Virtual Harddisk, disini anda akan
disuguhkan untuk
membuat virtual partisi baru atau memilih
partisi yang pernah anda buat sebelumnya. Untuk
awal
pilih create new harddisk lalu klik next
6)
Setelah anda klik next akan muncul jendela baru yaitu create New Virtual
Disk klik next
7) Pilih Dinamically Expanding Storage lalu klik next
8)
Form
location dapat anda tentukan sendiri akan diletakkan dimana lokasi
harddisk virtual
tersebut
9) Tentukan besar partisi dengan menggeser
panah lalu klik next
10) Pada jendela Summary klik finish
11)
langkah selanjutnya siapkan ISO mikrotik (versi yang saya pakai 4.5)
12)
lalu
pada jendela utama virtual box klik file > Virtual Media Manager >
CD/DVD image > add
> cari ISO mikrotik anda > OK
13)
setelah itu pilih SETING pada VirtualBox pilih system hilangkan centang
flopy
14) masih di dalam SETING pilih network >tambah kan Ethernet
adapter karna anda akan
membutuhkan 2 adapter. Arahkan kedua adapter
ke BRIDGE pilih eth yg tersedia
15) sekarang anda dapat memulai dengan
mengeklik start
16) sekarang saat booting klik jendela virtual box tekan F12
17)
tekan
Ctrl+Alt+Del kursor anda akan keluar dari virtual. Lalu pilih menu bar
Device>sorot
CD/DVD Device>pilih Iso mikrotik agar dapat anda gunakan untuk
instalasi.
18) Setelah itu klik kembali kursor anda di jendela virtual .
Lalu pilih C untuk boot CD.
19) Akan boot lewat ISO Mikrotik anda secara
otomatis.
20) Tunggu hingga pada komputer muncul seperti dibawah ini :
21)
Setelah itu tekan tombol "a" untuk memilih semua fasilitas lalu "i"
(tanpa petik) untuk meng-install semua fasilitas yang terdapat pada
mikrotik.
Biarkan saja proses berjalan, karena instalasi sedang berlangsung,
mulai dari
formating disk hingga proses selesai instalasi, jika muncul
tampilan seperti di bawah ini maka
instalasi telah selesai.
22)
Anda
akan reboot saat reboot tekan F12 . kluarkan kursor mouse tekan
Crtl+Alt+Del > pilih
menu bar Device>sorot CD/DVD
Device>pilih UNMOUNT lalu masuk lagi ke virtual mikrotik
pilih
(b)
continue booting
Konfigurasi Router
Tahap-tahap dasar cara setting konfigurasi
routerseperti dibawah ini :
1. Setting host name
router#enable
t
router(config)#hostname nama-router
2.
Setting pasword console
router(config)# enable secret password-anda
router(config)#
enable password password-anda
3. Membuat Paswword terencryption
router(config)#
service password-encryption
router(config)# enable password
password-anda
4. Setting vty dan aux
router(config)#line vty 0
4
router(config-line)#login
router(config-line)#password
password-anda
router(config-line)#line con 0
router(config-line)#login
router(config-line)#password
password-anda
router(config-line)# exit
router(config)# no service
password-encryption
router(config)# ^Z
router(config)# wr mem
5.
Setting terhadap FastEthernet fa 0/0
router#config t
router(config)#int
fa0/0
router(config-if)# ip address 192.168.xx.x 255.255.xx.xx
router(config)#no
shutdown
router(config)#exit
6. Setting terhadap Serial 0/0
router#
config t
router(config)# int serial0/0
router(config-if)# ip
address 192.168.xx.x 255.255.xx.xx
router(config)#no shutdown
router(config)#exit
Router static dan Router Dinamik
1. Router Statis
Router Statis adalah Router yang me-rutekan jalur spesifik yang ditentukan oleh user untuk meneruskan paket dari sumber ke tujuan. Rute ini ditentukan oleh administrator untuk mengontrol perilaku routing dari IP "internetwork".
Rute Statis - Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator membentuk rute secara manual. Administrator harus memperbarui atau meng"update" rute statik ini secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork). Mengkonfigurasi router statis adalah dengan memasukkan tabel routing secara manual. Tidak terjadi perubahan dinamik dalam tabel ini selama jalur/rute aktif.
2. Router Dinamis
Router Dinamis adalah Router yang me-rutekan jalur yang dibentuk secara otomatis oleh router itu sendiri sesuai dengan konfigurasi yang dibuat. Jika ada perubahan topologi antar jaringan, router otomatis akan membuat ruting yang baru.
Jenis Router
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
- static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
- dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.